Puisi-Puisi Aleksander Jusak Tangduil Salesian Smater Literasi

  • Romilindo Hilfison
  • November 23, 2022
  • 0
Puisi-Puisi Aleksander Jusak Tangduil Salesian Smater Literasi

PUISI-PUISI ALEKSANDER JUSAK TANGDUIL

( XII MIPA B )


Puisi I


KEPEKAAN DALAM KELAM

Laksana surya mendamba air


Lewati waktu berikan sindir

Luaskan tangis diam tersyair


Lantunan fajar kian tertakdir

Tangisan hidup memuat ilusi


Tertampak manis  oleh kecapi


Tinggalkan fiksi rapih berdiri


Tersajak apik bagai simponi

Menara hidup membias senja


Membuka mata berlaskar surga


Momentum fiksi kian merana


Menjadi arti salinan cerita

Lembaran fiksi kian terbuka


Larian makna ikut tertata

Diiring lagu sindiran dunia

Dilihat surya menoleh neraka

Cinta tergenggam rasuki sukma

Cincin terpasang membias citra


Dalam nestapa sang kursi raja

Diam melirik bukan meminta

 

          Kuingin lihat tapi tak dapat

 

          Kuingin pandang tapi tak sempat

 

          Langit biru meminta suap

 

          Larian waktu tak beri tatap


PUISI II


KICAUAN SANG PEMBERI PESAN

Surya menatap kelamnya malam

Sembari eklips kian memadam

Senja menabur mendasar tribun sajak

Merayap dengan seruan


Dasar dibentuk dengan harapan

Dasar tertata dengan lantunan

Deraian ombak memecah karang

Deretan dosa mengiringi sajian


Seraya ekliptika waktu berseru

Senada ekliptika momen menderu

Sastra menuai tuaian pahit

Selaras diri memaksa bangkit


Hai engkau sang penabur

Hai engkau sang pemapar

Tingkah merobek plano tersebar

Tindak mengancam tanpa bersandar


Untuk awak para pujangga

Untuk awak para pemuka

Frasa hidup dalam kelembutan

Firman mati dalam kegelapan