JERIT PUTUS ASA, MENYAMBUT KERINDUAN
By Leonardus Adhittya Ande Sura
Jiwa-jiwa penuh resesi
Terlelap akan cacat yang tercelik
Merajut! Banyak keji
Batin yang kian memberontak
Namun hati terus tercekik oleh konservatif
Hingga batin bercorak stagnasi
Mungkar yang di sulut perangai
Membuat konstelasi dalam diri
Oh Juruselamat-Ku!
Demi-Mu ku basuh aib yang menggelora
Demi-Mu ku bunuh ular berbisa,
Yang disebut dosa
Sendu yang berbaring dalam kenikmatan
Kian kulepas, untuk-Mu yang akan datang!
Hati terbengkalai siap menadah
Terang hidup yang akan menampakkan Diri
Membawa damai, menyongsong Renjana
Demi dunia yang asmaraloka