Akhirnya tahap aksi dari Proyek Penguatan  Profil Pelajar Pancasila (P5) mencapai titik puncaknya. Ada perasaan senang, bahagia. Ada juga raut wajah penuh lela, letih. Peserta didik harus berjuang untuk menghasilkan produk-produk yang bagus dan menarik dengan limit waktu yang cukup terbatas. Tahap demi tahap program ini mereka tapaki dengan penuh semangat Juang yang tinggi.

           Sekedar kilas balik, awalnya bingung karena bermula dari kekosongan ide, nihil pengalaman. Lalu, berproses selama kurang lebih dua minggu bersama instruktur-instruktur hebat. Ada kelompok yang mengundang nara sumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan juga orang dari Bank Sampah Sikka. Ada kelompok yang menggunakan instruktur dari Sanggar Bliran Sina dan Lepo Lorun. Adapula kelompok yang memperoleh informasi yang akurat dan valid langsung dari Tua-tua adat atau para pemangku adat setempat. Para Nara sumber yang dikmasud dipilih berdasarkan karakteristik dari tema yang digeluti dalam program P5.

            Khusus untuk Tema kearifan lokal dengan judul SENENG SIKKA, produk kerajinan tangan lokal ini mempunya banyak manfaatnya. Tetap[i perlu diketahui bahwa beda bentuk bentuk fungsi. Inilah nilai dari Tema ini yang ingin digarap oleh para peserta didik. Peserta didik tidak hanya dilatih untuk bisa menganyam tetapi juga terlebih dahulu mengenal fungsi dari masing- masing bentuk.

           Mari kita wariskan kearifan lokal budaya Sikka. Kalau bukan Anda siapa lagi. Kalau bukan sekarang siapa lagi.