Sejak kemarin Civitas Akademika SMA Katolik Frateran Maumere, khususnya kelas 10, menjalankan program kurikulum baru yakni PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA ( P5). Hari ini tidak kalah seru dan menarik. Tema yang digeluti oleh sekelompok peserta didik pagi ini adalah Ekowisata. Locus kegiatannya terbagi menjadi dua tempat yakni lingkungan sekitar Pantai Kita, Wailiti dan lingkungan sekitar Pantai Wairii, Kolisia. Kegiatan ini langsung dibawah pimpinan Pak Agus dkk. Aldy, salah satu peserta didik Smater yang ikut dalam kegiatan ini, ketika diwawancarai oleh Humas Smater tentang tema ini, mengatakan bahwa tema ini menarik dan proses untuk mengenal sampah dan problematikanya sangat penting sehingga orang tahu dan bisa mengolah dan menanggulangi sampah sebaik mungkin.
Sampah menjadi sentral dan titik fokus pergumulan mereka. Sampah selalu menjadi momok yang merusak wajah lingkungan sekitar. Bagi kebanyakan orang Sampah menjadi objek yg biasa saja lantaran mental bodoh amat sudah mendarah daging. Tetapi bagi orang terpelajar, sampah dan problematikanya perlu dikaji, dibeda, dipilih, dipilah serta diberi solusi untuk mengatasinya. Lebih dari itu, bagi orang terpelajar, sampah bisa mendatangkan benefit.
Kita kembali lagi ke Tema yang menarik ini. Ekowisata adalah kegiatan wisata berbasis lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam dan pembelajaran. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema gaya hidup berkelanjutan.
Pada tahap pengenalan peserta didik Smater menemukan berbagai permasalahan lingkungan khususnya lingkungan wisata. Selanjutnya pada tahap kontekstualisasi peserta didik mengobservasi objek-objek wisata di Kabupaten Sikka & menemukan permasalahan lingkungan. Salah satunya adalah sampah. Peserta didik bergotong royong melaksanakan kegiatan reduce yaitu memungut & memilah sampah berdasarkan jenisnya yakni organik, anorganik dan bahan berbahaya beracun. Singkatnya, untuk menanggulangi sampah diperlukan 5 R (Refuse, Reduce, Reuse, Recycle dan 1 C ( composed)
Kiranya program2 ini bisa membawa dampak konkrit dan perubahan sikap radikal dari masyarakat terhadap Sampah. Lebih dari itu, Sampah bisa dijadikan 'ladang duit' bagi kebanyakan orang. Why not?