MPLS SMATER,

BRIDGE TO SUCCESS : EMPOWERING STUDENTS IN THEIR HIGH SCHOOL JOURNEY

SMATER NEW.COM- Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) merupakan sebuah tahapan di mana calon peserta didik sebuah lembaga pendidikan mulai belajar untuk mengenal atmosfir sekolah; lingkungannya, budayanya dan penghuninya. Idealnya bahwa calon peserta didik baru harus sungguh-sungguh menikmati dan  mengalamainya. Dengan MPLS mereka mulai mengarungi pelajaran yang baru. Dengan MPLS pula mereka menciptakan langkah awal bersama untuk maju. Situasi awal ini akan terpatri dan membentuk ingatan baru bahwa lembaga pendidikan yang dipilih ini cocok dan  mendukung proses pendidikan mereka.

Selama tiga hari ini, sejak Senin 15 Juli-17 Juli 2024 terdapat 262 peserta didik baru SMA Katolik Frateran Maumere (SMATER) yang mengikuti kegiatan MPLS. Mereka datang dari berbagai pelosok SMP di Indonesia. Ada yang berasal dari Jawa hingga Papua. Ada yang berasal dari daratan Timor. Ada juga yang berasal dari Lembata hingga Manggarai. Mereka semua melembur dalam satu komunitas yakni Civitas Akademika SMAK Frateran Maumere.

Kegiatan MPLS dibuka oleh Florentinus Minarta Nua, S.Pd.,M.M selaku Kepala Sekolah pada saat apel pembukaan tahun ajaran 2024/2025 di halaman tengah sekolah. Frater Oswald, demikian sapaan akrabnya, mengucapkan selamat datang kepada para peserta didik baru dan selamat berproses selama tiga hari ini. Momentum tiga hari ini dapat menentukan eksistensi peserta didik selama tiga tahun nanti.  Penyematan tanda pengenal sebagai simbol bahwa peserta didik siap mengikuti kegiatan MPLS.

Ketua MPLS, Bapak Emanuel Polikarpus, S.Pd ketika dikonfirmasi humas sekolah tentang model kegiatan selama MPLS, mengatakan bahwa selama dua hari, kegiatan MPLS  terjadi pada pagi hari dan sore hari. Sedangkan pada hari terakhir ada kegiatan outbound di Pantai Dian Desa, Wairita. Dia menjelaskan bahwa pada hari pertama dan kedua, ratusan peserta didik baru diperkenalkan dengan materi-materi dari bidang kurikulum dan kesiswaan. Di samping itu ada juga materi dari luar yakni Tata Tertib Lalu Lintas yang dibawakan oleh pihak kepolisian dari Polres Sikka dan juga Materi Bullyng oleh Tim Psikolog dari Universitas Nusa Nipa.  Selain itu, ada penampilan dari masing-masing ekstra yang menjadi ciri khas SMATER. Hal ini bertujuan agar peserta didik dapat membidik  bidang ekstra mana yang pas di hati.  Selanjutnya, guru olahraga ini menambahkan bahwa pada sore harinya ada kegiatan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang diberikan oleh anggota Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI AL ) Maumere. Kegiatan ini bertujuan melatih kedisiplinan dan ketertiban dari peserta didik.

Rupanya kegiatan MPLS kali ini telah menghipnotis peserta didik baru dimana mereka merasa bahagia dengan berbagai kegiatan yang disajikan oleh panitia. Ada banyak kesan dan cerita yang membekas dan memberi ingatan tersendiri bagi mereka. Rizki, salah satu peserta MPLS berdarah Adonara menyampaikan kesan-kesan mewakili peserta didik lainnya.

“Kesan yang saya rasakan adalah saya merasa senang dan bangga karena dalam kegiatan MPLS ini saya bisa bertemu banyak teman dari berbagai daerah dan saya juga bisa bertemu banyak guru SMATER  serta kakak-kakak Osis yang baik dan ramah. Kami merasa sekolah ini pilihan kami. Saya pun mendapat banyak pelajaran penting dari kegiatan, ungkap alumni SMPK Paladia Adonara.

Kegiatan MPLS ini diakhiri dengan permainan outbound yang terjadi di Pantai Dian Desa -Waiara, arah timur Maumere. Beragam permainan outbound yang super seru membuat perserta MPLS tetap semangat walaupun hari makin siang dan panas. Selanjutnya dalam sambutan penutupnya, Frater kepala sekolah kembali mengingatkan dan memotivasi peserta didik baru untuk mulai beradaptasi  dan menyatu dengan iklim SMATER. Displin adalah hal mutlak di lembaga ini. Karena disiplin adalah jembatan menuju kesuksesan.