PETRA NURAK, RUNNER UP SOLO VOKAL PUTRI SMA TINGKAT PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

SMATER NEWS.COM- Maria Gloria Petracev Nurak, Siswa SMA Katolik Frateran Maumere (SMATER)  berhasil meraih kategori runner up dalam ajang bergensi tahunan  Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Propinsi Nusa Tenggara Timur di Kupang beberapa waktu lalu. FLS2N adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh oleh para peserta didik nusantara karena di sana mereka beradu bakat dan kemampuan dalam berbagai macam perlombaan yang berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Mengenai tahapan perlombaan, untuk sampai ke tingkat nasional harus melalui seleksi yang ketat mulai dari tingkat sekolah, tingkat kabupaten, tingkat propinsi lalu ke tingkat nasional.

Petra, demikian sapaan akrabnya, ketika diwawancarai humas SMATER via WhatsApp (WA), mengatakan bahwa dirinya berhasil hingga titik ini lantaran melalui suatu proses latihan yang rutin ketika dirinya lolos di tingkat sekolah dan di tingkat kabupaten. Namun baginya pencapainnya ke tingkat propinsi belum mencapai titik maksimal karena waktu persiapannya sangat sedikit dan mengalami kendala dengan minus one lagunya. Tentang proses latihannya, Petra bercerita dengan penuh semangat.

"Ketika saya lolos di tingkat sekolah dan tingkat kabupaten, saya selalu tekun untuk berlatih. Ilmu yang saya dapat di paduan suara GSC pun saya gunakan dalam latihan pribadi saya. Saya juga dibantu oleh guru-guru musik saya di sekolah dan juga orang tua di rumah," tutur Petra Jumad (16/08 2024).

Petra juga menjelaskan bahwa selain modal itu, hal lain yang mendorong dan menambah kepercayaan dirinya adalah soal kuantitas dan kualitas bernyanyi dimana selain menjadi vokalis Band Smater, prestasi terakhirnya adalah  masuk lima besar Bintang Radio Suara Sikka 2023 yang digelar oleh Dinas Keminfo Sikka. Deretan prestasi ini yang membuat gadis kelahiran Diler-Koting ini tidak gentar ke tingkat propinsi.

Ketika berada di Kupang, menurut Petra, merupakan sebuah pengalaman baru karena dia harus bersaing dengan puluhan peserta dari perwakilan setiap SMA yang ada di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Seluruh kegiatan perlombaan dijalankan dengan lancar dan sukses. Pada saat pengumuman kejuaraan, Petra menyabet posisi runner up. Baginya ini adalah pencapaian yang gemilang dengan durasi waktu persiapan yang minim. Bersama guru pendampingnya, Agnes Merysustati, Petra maju menerima penghargaan dengan penuh rasa bangga. Prinsipnya, menjadi siswa SMATER harus menjadi Duta Prestasi.

Tentang prestasi dari salah satu peserta didiknya, Fr. M. Oswald, BHK Kepsek SMATER, mengatakan bahwa Petra layak mendapat prestasi ini karena sejak awal terlihat melalui proses seleksi, baik di tingkat sekolah maupun di tingkat kabupaten. Petra mempunya talenta dalam bidang tarik suara.

Mengenai pengalaman berlomba di tingkat propinsi, Petra menemukan pengalaman yang menarik dan berkesan.

"Saya tertarik dengan perlombaan Solo Vokal Putri di tingkat propinsi karena saya dapat bertemu dan berteman dengan peserta didik dari seluruh NTT. Satu hal yang menarik dimana saya merasakan persaingan yang sengit dalam perlombaan lantaran seluruh peserta adalah sang juara dari masing-masing kabupaten. Dengan demikian menjadi bahan refleksi bagi saya yakni sudah sejauh mana kemampuan dan mental saya dalam bernyanyi,"  tandasnya dengan bangga.

Selanjutnya harapannya dari ajang FLS2N ini, khususnya di mata lomba solo vokal, Petra menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk semua pihak.

"Harapan saya semoga perlombaan FLS2N khususnya ditingkat propinsi lebih baik lagi dan dipersiapakan dengan matang, sehingga perlombaan dapat dimulai sesuai dengan jadwal yang ada di dalam juknis nasional. Panitia tingkat propinsi harus lebih cepat dan cermat dalam mensosialisasi juknis pusat ke setiap sekolah yang ada di kabupaten agar bapak ibu pendamping lebih paham  dalam membina peserta didiknya. Dan lebih dari itu, pelaksanaan ditingkat propinsi harus berdasarkan juknis pusat, bukan dibuat kewenangan tersendiri.  Bagi pribadi, saya berharap agar pencapaian ini menjadi daya juang baru untuk menggapai prestasi yang lebih tinggi lagi sesuai mimpi saya. Dan, bagi peserta didik SMATER yang akan mengikuti ajang bergengsi ini agar mulai mempersiapkan diri, asah lagi bakat yang ada dan jangan puas dengan prestasi yang ada sebelumnya.  Untuk ajang FLS2N tahun 2025, Solo Vokal Putra/Putri SMATER harus tembus tingkat nasional," pungkasnya dengan bangga.