class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height: 150%">ALDO KEMBALI KE INDONESIA

 

SMATER NEWS- Salah satu program yang menjadi brandnya SMA Katolik Frateran Maumere (SMATER) adalah Pertukaran  Pelajar ke luar negeri. Sudah lama SMATER menjalin kerjasama dengan Lembaga Bina Antar Budaya. Frater. M. Polikarpus, BHK., M.Pd, mantan kepsek SMATER (2013-2019), adalah perintis dari program ini. Terhitung sejak 2014, SMATER telah mengirimkan puluhan peserta didiknya ke luar negeri.

 

Aldo, demikian sapaan  akrabnya, adalah salah satu pelajar SMA Katolik Frateran Maumere yang lolos dalam seleksi program pertukaran pelajar pada tahun 2023. Pemilik nama lengkap Cornelius Alberado Dihe Hena, mengikuti program pertukaran pelajar AFS di Provinsi Bergamo, Italia dari Oktober 2023 sampai Juli 2024. Peserta dari Indonesia hanya delapan orang, selebihnya berasal dari negara lain, seperti Tailand, Jerman, Rusia, Latvia dan Jepang.

 

Mengenai kronologi perjalanannya ke Italia,  Aldo menceritakan bahwa dia tiba di Kota Roma, pada bulan Oktober 2023. Sebelum dijemput oleh orang tua asuhnya,  mereka terlebih dahulu diberi arahan oleh Lembaga Bina Antar Budaya mengenai program  yang akan mereka jalani selama berada di sana. Aldo sangat antusias dan bersemangat ketika mengikuti semua kegiatan yang sudah terjadwal lantaran   merasa ‘at home’ di rumah yang baru.

 

Ketika diwawancara oleh Humas Smater tentang kegiatan apa saja selama mengikuti program pertukaran pelajar,  pria kelahiran Maumere ini menceritakan bahwa selama satu tahun dia bersama-sama teman-teman melajutkan sekolah di negeri Pizza ini. Mereka mengikuti segala aturan yang berada di sekolah tersebut. Ada kegiatan akademis dan non akademis, layaknya pendidikan di Indonesia. Hanya memang banyak perbedaan dan tantangan yang mereka alami di sana.

 

“Saya bersyukur, ini adalah suatu pengalaman yang terindah dalam hidup saya namun menantang. Saya harus jatuh bangun untuk belajar Bahasa Italia, belajar budayanya. Saya harus berjuang untuk beradaptasi dan tinggal bersama orang tua asuh, mengikuti ritme hidup mereka dan harus bagi waktu ke sekolah. Mengenai perbedaannya cukup khas. Saya mengalami soal perbedaan karakter. Orang Italia adalah orang yang positive thingking (tidak gossip) dan memanfaatkan setiap waktu dengan baik. Peserta didiknya sangat disiplin dalam hal pengerjaan tugas-tugas sekolah. Saya bersyukur bersekolah di SMATER dengan disiplin yang tinggi dan banyak tugas yang diberikan itu membuat saya merasa sedikit terbantu ketika berada di sini”, cerita Aldo.

 

Tepat tanggal 7 Juli 2024 Aldo kembali ke Indonesia. Dia sudah menyelesaikan program pertukaran pelajar dengan baik tanpa catatan apapun. Sebelum kembali ke Maumere, tanah kelahirannya, mereka berkumpul kembali di Lembaga Bina Antar Budaya untuk membuat evaluasi dan laporan. Pada hari Sabtu, 13 Juli 2024 Aldo tiba di Maumere dan kembali bergabung bersama keluarga besar  SMATER. Aldo duduk di kelas XI bersama-sama teman-temannya yang lain.

 

Akhirnya , Aldo pun berharap  agar orang muda, khususnya anak-anak Sikka  mampu menggunakan waktu dan kesempatan dengan sebaik mungkin. Belajar tanpa henti. Update setiap informasi terbaru. Jangan takut untuk bermimpi hal-hal besar dan jangan takut mencoba hal baru. Lebih dari itu, baginya program ini sangat penting bagi perkembangan mental dan karakter sehingga peluang ke depan terbentang luas. Aldo sangat berterima kasih kepada SMATER karena mampu membuat inovasi pendidikan dengan program-program akbarnya. SMATER ingin agar peserta didiknya mampu mewujudkan cita-cita dan terus berprestasi.